Keuntungan dan kerugian bekerja dari rumah saja memang menjadi topik yang sedang hangat diperbincangkan belakangan ini. Banyak orang mulai beralih ke cara kerja yang fleksibel ini karena adanya pandemi Covid-19 yang memaksa banyak perusahaan untuk menerapkan kebijakan work from home. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk sepenuhnya bekerja dari rumah saja, ada baiknya untuk mempertimbangkan baik-baik keuntungan dan kerugian yang bisa Anda dapatkan.
Salah satu keuntungan utama bekerja dari rumah adalah dapat mengatur waktu kerja dengan lebih fleksibel. Anda bisa memulai dan mengakhiri pekerjaan tanpa harus terikat waktu kantor yang kaku. Menurut Annamarie Siagian, seorang psikolog klinis, “Bekerja dari rumah bisa meningkatkan produktivitas karena karyawan memiliki kontrol penuh atas lingkungan kerja mereka.”
Namun, di balik keuntungan tersebut, ada juga kerugian yang perlu Anda pertimbangkan. Salah satunya adalah sulitnya memisahkan antara waktu kerja dan waktu istirahat. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Profesor Jeffrey Pfeffer dari Stanford University, “Bekerja dari rumah bisa membawa dampak negatif terhadap kesejahteraan mental karyawan karena sulit untuk memisahkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.”
Selain itu, bekerja dari rumah juga bisa mengurangi interaksi sosial dengan rekan kerja. Menurut Dr. Nicole Lipkin, seorang psikolog dan penulis buku tentang manajemen stres, “Interaksi sosial dengan rekan kerja bisa meningkatkan motivasi dan kreativitas dalam bekerja. Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga komunikasi dengan rekan kerja meskipun bekerja dari rumah.”
Dalam mengambil keputusan untuk bekerja dari rumah saja, penting untuk mempertimbangkan baik-baik keuntungan dan kerugian yang mungkin terjadi. Setiap orang memiliki preferensi dan kondisi yang berbeda-beda, sehingga tidak ada jawaban yang benar-benar tepat. Jika memungkinkan, cobalah untuk mencari keseimbangan antara bekerja dari rumah dan bekerja di kantor untuk mendapatkan pengalaman kerja yang lebih beragam dan memuaskan.